Laman

Rabu, 16 Maret 2011

Cara Mahluk Halus Menakut-nakuti Kita

Cara Mahluk Halus Menakut-nakuti Kita


Keberadaan makhluk-makhluk halus di sekitar kita sangat boleh jadi merupakan hal yang tidak bisa kita abaikan. Berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan kita dapat saja menjadi tanda bahwa keberadaan makhluk-makhluk halus itu memang ada. Persoalannya adalah, bagaimana persisnya makhluk-makhluk halus itu menunjukkan kepada kita ihwal keberadaan mereka selama ini di sekitar kita?


Ada paling tidak empat medium (cara) bagaimana makhluk halus menunjukkan ihwal keberadaannya di sekitar kita. Keempat medium itu adalah sebagai berikut:

1. Visual
Dalam hal ini, makhluk halus menampakkan kepada kita secara visual. Secara demikian, kita melihat langsung wujudnya. Penampakan secara visual ini bisa secara terang-terangan atau juga secara samar-samar. Secara terang-terangan umpamanya saja adalah tatkala makhluk halus itu menampakkan kepada diri kita dalam wujud anak-anak, wanita dewasa, orangtua atau dalam wujud-wujud lain.

Sementara itu, secara samar-samar, makhluk halus itu menunjukkan keberadaannya kepada kita dalam wujud sekelebat bayangan atau gerakan sesosok tubuh tertentu atau kilatan cahaya. Penampakan secara samar-samar makhluk halus juga sering melibatkan benda-benda tertentu. Misalnya saja, lampu yang tiba-tiba menyala dan kemudian mati sendiri. Atau misalnya, piring, gelas atau benda-benda lain yang tiba-tiba saja bisa berpindah tempat, tanpa ada seorang pun yang telah memindahkannya.

2. Aroma
Makhluk halus kerap pula menggunakan aroma (bau-bauan) untuk menunjukkan keberadaannya kepada kita. Harum bunga adalah di antaranya. Misalnya, ketika di sebuah ruangan tiba-tiba saja hidung kita mencium aroma bunga yang sangat menyengat. Padahal, kita mengetahui tidak ada orang sama sekali yang memasang/menaruh bunga di ruang itu atau di sekitar ruangan itu.

3. Rabaan dan sentuhan
Keberadaan makhluk halus dapat juga ditandai dengan terjadinya rabaan atau sentuhan. Contohnya saja, ketika kita berada sendirian di sebuah ruangan, lantas sekonyong-konyong kita merasakan pundak atau tengkuk kita ada yang meraba atau menyentuh. Hembusan angin yang tiba-tiba saja terasa di sebelah kita pada saat kita berada di sebuah ruangan yang tertutup bisa juga merupakan salah satu pertanda adanya makhluk halus di ruangan itu yang sedang menunjukkan keberadaannya kepada kita.

4. Suara
Suara juga lazim menjadi alat bagi makhluk halus untuk menunjukkan keberadaannya. Jangan kaget, misalnya, ketika di tengah malam sunyi kita tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemericik air dari arah kamar mandi yang menandakan adanya seseorang yang sedang mandi. Namun, tatkala kita memeriksa kamar mandi tersebut, tidak ada seorang pun dijumpai di sana. Atau lain kesempatan, di malam hening, mungkin kita mendengar bunyi gaduh suara gelas serta piring dari arah dapur. Begitu kita menengok ke sana, kita tidak menjumpai sebatang hidung pun, hanya sekilas kita melihat kelebatan sinar yang langsung raib begitu saja….



Selain dengan keempat medium tadi, makhluk halus mungkin pula menunjukkan keberadaannya dengan medium yang lainnya. Umpamanya saja melalui medium mimpi.
»» Baca selengkapnya.....

Selasa, 15 Maret 2011

17 Alasan Mengapa Pria Selingkuh

 Poling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi terungkap, terdapat perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dan Anda. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa itu bukan selingkuh. Yang lainnya mengatakan bahwa mereka baru boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik, seperti one night stand. Dari mereka yang mengaku berselingkuh, pertanyaannya kemudian, mengapa mereka bisa sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain? Inilah pengakuan mereka.  1. Standar berubah Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.  2. Butuh tantangan Beberapa pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan. Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.  3. Rehat dari Komitmen Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain.4. Ego Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya.  5. Bosan ah.. Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.  6. Just for fun Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.  7. Tak Tahan Godaan Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang. “Siapa yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-kuatnya pertahanan, lama-lama runtuh juga,” dalih Rio (27), marketing sebuah bank.  8. Koleksi dan Seleksi Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. “Lebih baik selingkuh sebelum menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah serius kan bukan berarti dia jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,” kata Sofyan (30), desainer web.  9. Rebounds Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh.  10. Tidak Puas Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.  11. Gap Komunikasi Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.  12. Terlalu Posesif Ke mana pun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi. Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal.  13. Pasangan Susah Gaul Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.  14. Pasangan Kelewat Manja Harus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.  15. Minder dengan Pasangan Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satu sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagai laki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.  16. Terlalu Mengatur “Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang harus saya pakai,” kata Deni (30), staf IT.  17. Memang Dasarnya Tak Setia Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja. Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
»» Baca selengkapnya.....